Satu Pesawat, Pemain Turki Masih Main di All England, Indonesia Sengaja Dijegal?

Satu Pesawat, Pemain Turki Masih Main di All England, Indonesia Sengaja Dijegal?

JAKARTA - Aneh, pemain Turki yang satu pesawat dengan Indonesia dilaporkan masih main di All England. Padahal, tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari perhelatan akbar tersebut.

Hal ini memicu dugaan bahwa tim bulu tangkis Indonesia sengaja dijegal dari All England 2021.

Mengutip Kantor Berita RMOL, Indonesia dipaksa mundur dari All England lantaran ada penumpang yang satu pesawat dengan mereka dari Istanbul ke Birmingham yang terpapar Covid-19 pada Sabtu lalu (15/3).

Tapi ada yang aneh, pebulutangkis tunggal putri Turki, Neslihan Yigit, yang dilaporkan berada dalam pesawat yang sama dengan tim Indonesia ternyata tak mendapat perlakuan sama.

Informasi soal Yigit berada satu pesawat dengan tim Indonesia sudah dipastikan oleh PBSI. Pihak PBSI juga sudah menyampaikan hal tersebut ke panitia All England.

Namun sejauh ini Yigit masih bisa bermain di All England. Yigit yang menaklukkan Marie Batomene di babak pertama masih tercatat di jadwal pertandingan All England.

Baca juga:

Sungguh Terlalu, Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

Beraksi Pakai Ember Bekas, Deden akan Dibelikan Drum Baru oleh Eks Drumer Dream Theater

Dari penelusuran Redaksi, Yigit dijadwalkan bertanding pada hari ini (18/3) melawan pebulutangkis putri Jepang, Akane Yamaguchi, yang merupakan unggulan ketiga dalam turnamen ini.

Keanehan lainnya adalah, tak semua anggota tim Indonesia mendapat email notifikasi dari NHS untuk melakukan isolasi. Dari 24 anggota rombongan, ada 4 orang yang tak mendapat pemberitahuan.

Mereka adalah Mohammad Ahsan, Irwansyah (asisten pelatih), Iwan Hermawan (Kasubid Sport Science), dan Gilang (Masseur). Sementara 20 orang lainnya mendapatkan email pemberitahuan isolasi.

\"Dari 24 tim yang berangkat, 20 mendapat email dari pemerintah Inggris untuk isolasi selama 10 hari. Ini sempat dipertanyakan kepada panitia All England, kenapa ada beberapa yang tidak mendapat email,\" terang manajer tim, Ricky Soebagdja, Kamis (18/3). (*/RMOL)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: